Camilan, camilan apa yang tidak pernah punah???
Jawabannya adalah kerupuk. Iya kan???
Kenapa? Karena kerupuk adalah makanan ringan yang biasanya menjadi camilan atau jadi teman makan. Misalnya, makan nasi, makan bubur, makan bakso, makan soto, makan tekwan, makan model, makan lontong, dan makan apa aja pokoknya kerupuk bisa diandalkan.... setuju ga??
Saking populernya kerupuk, kita pasti melihat disetiap restoran atau warteg sekalipun pasti ada yang namanya kerupuk. Bener kaan?
Bagi pecinta kerupuk, pasti ngerasa ada yang kurang gitu yaa pas makan. Hihihii....
Kerupuk juga banyak sekali jenis atau bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Tepung yang dicampur dengan dengan umbi-umbian, nasi, bawang, udang ataupun ikan. Umumnya, bahan pembuatan kerupuk adalah tepung tapioka yang dicampur dengan ikan, udang, bawang, dan lainnya sesuai selera.
Macam-macam jenis kerupuk. kerupukudanggrosir.blogspot.co.id |
Asal muasal nama Kerupuk Lembak
Mungkin ada pertanyaan, kenapa dinamakan kerupuk lembak. Apakah lembak itu adalah nama ikan??? Jadi gini, asal nama kerupuk lembak itu karena kerupuk ini dijual di sepanjang jalan Desa Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Jika menyusuri jalan lintas Palembang-Prabumulih, terlihat pedagang kerupuk berjejer di Desa Lembak. Selain kerupuk, mereka juga menjual kempelang. Rasanya nikmat dan gurih. Cocok untuk teman makan nasi, atau sekedar dicamil. Apalagi dicamil pada saat diperjalanan.
Karena kerupuk ini terkenal dengan rasa gurih, nikmat dan benar-benar pas di lidah, banyak masyarakat yang membeli untuk oleh-oleh ke luar kota. Ada juga yang membeli untuk dijual kembali ke desa-desa atau ke kota lainnya.
Waktu mudik saya juga sering membeli kerupuk lembak sebagai oleh-oleh untuk teman-teman waktu jaman kuliah dulu. Mereka juga suka sekali lho.. bikin nagih 😊.
Waktu mudik saya juga sering membeli kerupuk lembak sebagai oleh-oleh untuk teman-teman waktu jaman kuliah dulu. Mereka juga suka sekali lho.. bikin nagih 😊.
Apa sih spesialnya Kerupuk Lembak???
Bagi pecinta kerupuk, harus nyobain kerupuk yang satu ini. Recommended banget pokoknya. Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat kerupuk ini menggunakan bahan yang berkualitas baik dan menggunakan ikan segar. Oh iya, tidak seperti kerupuk kebanyakan, kerupuk lembak ini dibuat dengan tepung beras lho. Jadi ya memang spesial kaann...
Keluarga kami juga pecinta kerupuk, setiap melewati Desa Lembak, kami selalu mampir untuk membeli. Spesial banget ketika mampir kemarin, saya melihat pembuatan kerupuk lembak. Ternyata sebelum dicetak, adonan telah dimasak terlebih dahulu sehingga mirip seperti pempek yang direbus. Kemudian dicetak secara manual. Lihat cara pembuatannya di sini.
Kemudian disusun diatas tampah untuk dijemur. Butuh kesabaran dan harus gesit ketika mencetak kerupuk. Kenapa? Karena jika lamban dan tidak gesit, adonan akan mengeras dan sulit untuk dicetak. Setelah benar-benar kering, tinggal digoreng deh...
Saya sangat senang sekali bisa melihat proses mencetak kerupuk ini. Karena sebelumnya ketika mampir hanya membeli saja, tidak ada aktivitas pembuatan kerupuk.
Kami membeli 4 bungkus kerupuk, untuk camilan di perjalanan dan 3 bungkus untuk oleh-oleh. Harga per bungkus kerupuk lembak ini hanya 10.000 lho... Murah bukaannn...
So, kalo teman-teman melewati jalan lintas Palembang-Prabumulih jangan lupa mampir di Desa Lembak untuk membeli kerupuk lembak ini yaa... Recommended pokoknya.
Terimakasih.
Kalo ke muara enim bawa yeee
ReplyDeletewah kalau bapak ibu pulang dari sumsel bisa nitip oleh-oleh ini nih. kerupuk yang sedikit berbeda dengan kerupuk yang ada di Jawa
ReplyDeleteWah, gak merhatiin pas perjalanan ke prabumulih ada tukang krupuk ini...inget tapi lewat desa lembak
ReplyDeletekerupukkkkk......
ReplyDeletemakanan fav nih, sayang di Bandung ngga pake ikan segar
atau bahkan sekedar diberi penyedap #sedih
Kalo ngeliat proses pembuatannya, kayaknya beruntung banget ya kita yang tinggal makan :D
ReplyDeletewaaa aku jadi pengen buat cemilan
ReplyDeleteenak itu klo buat hujan2 gini
Wah ini kerupuk favorit saya, teman makan nasi.. Banyak dijual pedagang di warung dekat rumah saya.. 😊😀
ReplyDeletekerupuk itu bisa dimakan bareng nasi dan juga camilan favaorit yang nggak bikin mati gaya
ReplyDeleteKalau di sini mamanya kerupuk Palembang. Ternyata nama aslinya kerupuk lembak.
ReplyDeleteWaduh. Bagi saya, kerupuk akan lebih nikmat jika dicocol sambel. Hihihi... Thank mbak ulasannya, sukses bikin ngiler 😍
ReplyDeleteDan kayaknya aku belum pernah makan kerupuk lembak ini, jadi pengen coba hehe makasii udah cerita kaka :)
ReplyDeleteKami sekeluarga--terutama saya dan si bungsu--penggemar berat aneka kerupuk. Kapan ya bisa ke tempatnya langsung buat beli kerupuk Lembak? atau bisa online ya hehe....
ReplyDeleteKapan ya bisa ke palembang biar bisa nyobain kerupuk lembak ini. Aku kan pecinta kerupuk banget. Makan nasi tanpa kerupuk macam sayur tanpa micin, eaaa :D
ReplyDeletewah krupuk mah idola banget.. makanan apapun jadi istimewa nih klo pake krupuk.. Krupuk Lembaknya bikin penasaran pengen nyobain nih
ReplyDeleteKerupuk Lembak memang enak dan gurih. Nggak bisa kalau hanya makan 3 potong doank, apa lagi anak2 juga suka kerupuk. beli satu plastik gitu cepet abis kayaknya :D
ReplyDelete