BAB II Teknologi Konstruksi Miniatur Jembatan
Konstruksi Jembatan
1. Sejarah Perkembangan Jembatan
Jembatan Zaman Purba
Pada zaman ini jembatan belum diakui sebagai hasil karya konstruksi karena pada zaman ini manusia purba menggunakan batang kayu tumbang untuk menyebrang sungai.
Periode Romawi Kuno
Pada zaman ini jembatan yang dibangun telah menggunakan kayu, batu, dan beton.
Periode Zaman Pertengahan
Bentuk jembatan lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan pada jembatan periode ini.
Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja
Pembuatan jembatan pada era ini menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja deck, girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel.
Zaman Jembatan Gantung
Konstruksi jembatan menggunakan menara batu sebagai pilarnya. Di tahun 1851 mengalami kemajuan dengan dibangunnya jembatan gantung Niagara, Amerika Serikat.
Zaman Jembatan Cable Stayed
Jembatan ini memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan jembatan gantung.
Zaman Jembatan Beton
Konstruksi jembatan ini menggunakan gelagar beton bertulang. Jembatan Lengkung Sydney merupakan jembatan beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat.
2. Konstruksi Jembatan yang Ada di Dunia
Berikut ini adalah beberapa jembatan di dunia yang memiliki keindahan yang memakai para wisatawan.
- Ponte Vecchio
- Golden Gate Bridge
- Millau Bridge
- Tower Bridge
- Jembatan Nasional Suramadu
3. Jenis-Jenis Jembatan
- Jembatan Kayu
- Jembatan Pasangan Batu dan Batu Bata
- Jembatan Beton Bertulang dan Jembatan Beton Pratekan
- Jembatan Baja
- Jembatan Komposit
4. Fungsi Sosial Jembatan
Fungsi utama sebuah jembatan adalah untuk menghubungkan dua wilayah yang berbeda. Fungsi lainnya adalah dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata.
Prosedur Pembuatan Konstruksi Miniatur Jembatan
1. Bagian-bagian Konstruksi Jembatan
Bagian Atas (superstructure)
- Trotoar, Bagian trotoar meliputi:
- Bagian sandaran dan tiang sandaran,
- Bagian peninggi trotoar, dan
- Bagian konstruksi trotoar.
- Lantai kendaraan
- Balok diafragma
- Balok gelagar
- Ikatan pengaku (ikatan angina, ikatan rem, ikatan tumbukan)
- Perletakan (rol dan sendi)
Bagian Bawah (substructure)
1) Pangkal jembatan
2) Pilar
2. Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan
Alat
- Penggaris
- Gunting dan Cutter
- Kuas
Bahan
- Korek Api
- Stik Es Krim
- Balok Kayu
3. Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan
Teknik dasar yang digunakan untuk membuat sebuah miniatur jembatan adalah teknik persambungan dan teknik penguatan. Teknik persambungan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menyambungkan atau menggabungkan dua buah benda atau lebih.
4. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan
- Rancangan Bentuk atau Sketsa
- Rancangan Proses Pembuatan
5. Membuat Karya Konstruksi Miniatur Jembatan
- Menyiapkan Alat dan Bahan
- Membuat Miniatur Jembatan Berdasarkan Rancangan
- Melakukan Penyelesaian Akhir (Finishing)
Sebelum memulai proses pembuatan, kamu harus memerhatikanbeberapa keselamatan kerja demi keamanan dan kenyaman dirimu maupun orang lain, antara lain:
- Keselamatan diri saat bekerja.
- Keselamatan benda yang digunakan saat bekerja.
- Keselamatan lingkungan tempat kamu bekerja jangan sampai kotor.
- Jangan lupa, keselamatan orang lain atau teman kamu jangan sampai menimbulkan kecelakaan pada saat menggunakan alat-alat.
- Gunakanlah alat pelindung diri.
No comments:
Post a Comment